Papua Pegunungan

Papua Pegunungan
Dari atas ke bawah, kiri ke kanan.: Puncak Trikora; Festival Budaya Lembah Baliem; Membuat Noken; Bakar Batu (Kit Oba Isogoa) di Baliem; Honai suku Dani
Bendera Papua Pegunungan
Motto: 
Bangkit Bersama Membangun
Peta
Peta
Negara Indonesia
Dasar hukum pendirianUU No. 16 Tahun 2022
Tanggal25 Juli 2022
Ibu kotaJayawijaya
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 8
  • Kota: -
  • Distrik: 252
  • Kelurahan: 10
  • Kampung: 2.617
Pemerintahan
 • GubernurVelix Wanggai (Pj.)
 • Wakil Gubernurlowong
 • Sekretaris DaerahSumule Tumbo (Pj.)
Luas
 • Total51.213,00 km2 (19,773,45 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[1]
 • Total1.464.466
 • Kepadatan29/km2 (74/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 1,83% Islam
  • 0,15% Kepercayaan
  • 0,02% Lainnya[1]
 • BahasaIndonesia (resmi), Dani, Ketengban, Kimyal, Kosarek, Lani, Nduga, Ngalum, Nggem, Walak, Yali
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode area telepon+62 969 - Wamena
Kode ISO 3166ID-PE
Pelat kendaraanPA
Kode Kemendagri95 Edit nilai pada Wikidata
Rumah adatRumah Honai
Senjata tradisionalKapak batu, panah
Situs webpapuapegunungan.go.id

Papua Pegunungan adalah sebuah provinsi di Indonesia dengan ibu kota yang berkedudukan di Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di perbatasan Walesi dan Wouma.[2] Papua Pegunungan dimekarkan dari provinsi Papua bersama dua provinsi lainnya yakni Papua Selatan dan Papua Tengah pada 30 Juni 2022 berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022.[3] Sebelumnya nama usulan provinsi ini bernama "Provinsi Papua Pegunungan Tengah". Papua Pegunungan adalah provinsi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang tidak memiliki garis pantai (terkurung daratan).[4]

Secara geografis, Provinsi Papua Pegunungan berbatasan dengan Provinsi Papua di utara, Papua Nugini di timur, Provinsi Papua Selatan di selatan, dan Provinsi Papua Tengah di barat. Provinsi Papua Pegunungan berlokasi di Pegunungan Jayawijaya bagian timur. Pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan tertinggi di Indonesia dengan puncak seperti Puncak Mandala dan Puncak Trikora.

Provinsi ini termasuk dalam wilayah adat La Pago dengan berbagai macam suku yang tinggal di lembah yang diapit gunung-gunung tinggi, mereka menanam ubi dan beternak babi. Salah satu lembahnya adalah Lembah Baliem yang terkenal dengan festival tradisionalnya.[5][6]

  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Januari 2024. 
  2. ^ "Sudah Tak Ada Masalah dengan Loksi Pembangunan Kantor Gubernur". Cenderawasih Pos. 2023-07-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2023-07-13. 
  3. ^ Marlinda Oktavia Erwanti, ed. (29-07-2022). "Jokowi Teken UU Pembentukan 3 Provinsi Baru Papua". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-29. Diakses tanggal 29-07-2022. 
  4. ^ Aryo Putranto Saptohutomo, ed. (1 Juli 2022). "Papua Pegunungan, Provinsi "Landlocked" Satu-satunya di Indonesia". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2022. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  5. ^ "La Pago". Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10. 
  6. ^ Marthen, Timo, ed. (2018). "Mengenal suku Ngalum Ok Pegunungan Bintang". jubi.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-11. Diakses tanggal 2022-07-05. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search